Setelah gelombang penolakan sejumlah negara untuk melawan Rusia, Prancis menyatakan sikap lebih keras. Prancis ingin Rusia tak tampil di Piala Dunia 2022.
Sebelumnya tiga negara menyatakan menolak menghadapi Rusia di play-off Piala Dunia 2022 Qatar, menyusul invasi negara yang dipimpin Vladimir Putin itu ke Ukraina. Ketiga negara itu adalah Polandia, Swedia, dan Republik Ceko.
Polandia dijadwalkan menghadapi Rusia pada 24 Maret mendatang, dengan pemenang Swedia dan Republik Ceko akan jadi lawan di babak final. Tapi kini UEFA dan FIFA dalam situasi pelik menyusul penolakan ketiga negara tersebut.
Juara bertahan Piala Dunia, Prancis, mendukung ide bahwa Rusia seharusnya langsung dicoret saja dari kemungkinan tampil di Piala Dunia 2022. Sejauh ini belum ada tindakan signifikan baik dari UEFA maupun FIFA terkait invasi Rusia ke Ukraina.
“Dunia olahraga, terutama sepakbola, tidak bisa tetap bersikap netral. Saya tentunya tidak akan menolak pencoretan Rusia,” ungkap Presiden Federasi Sepakbola Prancis (FFF) Noel Le Graet kepada Le Parisien dikutip France24.
“Dalam situasi dramatis ini, bagaimana bisa seseorang bisa membayangkan bermain sepakbola melawan negara ini,” imbuhnya.
UEFA baru sebatas memindahkan lokasi final Liga Champions yang sedianya digelar di St Petersburg ke Paris. Sementara itu, sejumlah klub top Eropa malah sudah mengambil langkah tegas, di antaranya Manchester United yang memutus kerja sama dengan maskapai Rusia Aeroflot dan Schalke 04 yang mencopot logo sponsor perusahaan energi Rusia, Gazprom.