Berita Terkini Dan Teraktual
Berita  

Erick Thohir Bakal Jual BUMN Berpendapatan Mini ke Pengusaha

Menteri BUMN Erick Thohir berencana menjual perusahaan pelat merah kepada pengusaha. Hal ini khususnya perusahaan BUMN dengan pendapatan terlalu kecil.

“Bahkan, saya kemarin membuat review BUMN, yang terlalu kecil revenue-nya sebaiknya dijual ke pengusaha nasional, daerah, atau UMKM,” ungkap Erick, dikutip dari CNBC Indonesia, Senin (21/2).

Erick menjelaskan rencana penjualan perusahaan pelat merah dengan pendapatan minim ke pengusaha dan UMKM merupakan salah satu program bersih-bersih BUMN.

Selain dijual, beberapa BUMN kecil akan terus digabungkan atau merger dan BUMN yang tak beroperasi ditutup.

Dalam proses bersih-bersih ini, Erick mengakui akan timbul konsekuensi, khususnya untuk karyawan perusahaan. Makanya, Kementerian BUMN menyiapkan kompensasi agar karyawan tidak menderita.

“Tentu para pegawai akan kami berikan sebuah kompensasi yang sangat baik tapi tidak tutup mata ada individu yang bagus kami rekrut lagi, tapi harus kami selesaikan dulu jangan ada pihak yang tersakiti,” papar Erick.

Ia menegaskan bahwa pemimpin tak boleh zalim. Maka dari itu, seluruh keputusan yang berdampak pada karyawan BUMN akan dipikirkan konsekuensi dan penanganannya secara matang.

Sebelumnya, Erick membuka opsi untuk memangkas jumlah perusahaan pelat merah dari 41 menjadi 37 perusahaan. Hal ini akan dilakukan dalam dua tahun ke depan.

“Saya mungkin dua tahun ke depan masih bisa (merampingkan) dari 41 BUMN menjadi 37 BUMN,” tutur Erick.

Selain itu, Erick menargetkan jumlah BUMN akan kembali dipangkas menjadi 30 perusahaan pada jabatan menteri BUMN berikutnya.

“Jabatan menteri ada batasannya, makanya kami roadmap 10 tahun di mana menteri BUMN berikutnya kami minta untuk menyelesaikan program (perampingan) yang dari 41 perusahaan menjadi 30 perusahaan,” papar Erick.

Ia menambahkan perampingan BUMN dibutuhkan untuk menyesuaikan perkembangan situasi terkini sesuai dengan kebutuhan industrinya masing-masing.